Kenapa Bermacetan Ria Lebih Disukai?

Januari 7, 2008

Hai kawan, setiap hari kerja, Jakarta luarbiasa macet. Setiap pagi saya berangkat dari serpong ke pancoran di tempuh dalam waktu hampir 2 jam. Berangkat jam 05.45 sampe jam 07.55. Luar biasa. Ketika tahun 2003, saya inget banget, berangkat dari rumah jam 06.00 sampe kantor jam 07.15.

Kalo saya perhatikan, mungkin subjektif ya, ada beberapa hal:
– Banyak warga jabotabek yang membawa mobil pribadi.
– Pengaturan jalan raya yang kurang efektif oleh pihak Polisi.
– Tidak ada pengaturan mobil-mobil besar (Truk) barang yang benar, sehingga
ketika jam sibuk, truk2 besar tersebut juga ikut keluar memacetkan jalan.

Dari situ masalahnya makin mendalam ke:
– Karena banyak public transportasi yang tidak layak, sehingga banyak
orang yang kurang nyaman lebih milih bawa mobil pribadi.
– Pembuatan jalur bus-way yang sporadis.
– Angkot dan bis pada ngetem.
– Ojek nangkring seenaknya.

Beberapa problem solving dari saya:
– Public transportasi harus dibenahi terlebih dahulu.
Busway merupakan solusi yang tepat, tapi peraturan harus tegas,
gak ada yang boleh masuk jalur tersebut selain Busway.
– Kondisi jalan dibuat aman, seperti banyak polisi siaga di jalan.
– Harga tol dinaikin 200%, sehingga pengguna diluar jakarta akan
berpikir 3x mo masuk ke jakarta.
– Pengaturan mobil-mobil barang.

Hope…so….. Jakarta lebih banyak pejalan kaki dibanding mobil,
kayak di London.


Kerja Keras Manusia Indonesiaku

Januari 1, 2008

Boleh jadi umur manusia modern sekarang ini kisaran 60 tahun. Tidak seperti orang-orang zaman dulu yang bisa mencapai ratusan tahun, seperti dalam kitab bahwa nabi nuh umurnya sampai 950 tahun.

Dengan angka 60 tersebut, kita produktif katakan saja hingga umur 50 tahun. Kita mulai produktif mulai umur 20 tahun, berarti power kita sebagai manusia produktif hanya 30 tahun.

Andaikan dari 30 tahun tersebut kita bagi 3 bagian tahun, bagian pertama umur 20 – 30 tahun, bagian kedua 30 – 40 tahun dan bagian ketiga 40 – 50 tahun. Pada bagian pertama tahun merupakan pijakan awal seorang manusia menjadi dewasa dan matang, disini biasanya orang baru bekerja atau memulai wiraswasta, disini pula banyak anak manusia memulai bahtera rumah tangga-nya. Pondasi-pondasi kehidupannya sebagai manusia dewasa sedang ditata, agar kokoh, kuat dan stabil nantinya.

Pada bagian kedua umur manusia produktif, mereka sedang menikmati masa kejayaan kematangan mereka, disini manusia-manusia dengan pondasi yang kokoh melaju kencang mengambil dan memborong kesuksesan-kesuksesan yang Tuhan hadiahkan bagi mereka yang berusaha. Dari segi karyawan, mereka sudah mencapai junior leader atau bahkan sudah ada yang mencapai unit leader.  Bagi mereka yang berwiraswasta bagian ini merupakan positif cashflow usahanya. Anak-anak mereka sedang tumbuh menjadi dewasa, para remaja yang ceria, bonggol-bonggol baru kesuksesan orang tuanya.

Bagian ketiga adalah kisah-hidup sukses manusia-manusia modern ini. Mereka para pemimpin-pemimpin di bidangnya. Mereka sudah tidak risau lagi akan materi, mereka tentram, berbincang-bincang dengan anak-anak mereka yang telah dewasa, memberikan cerita-cerita tentang kisah sukses hidup mereka, panutan bagi yang muda. Sukses merupakan cirri khas mereka.

Wahai kawan, perspektif yang saya tulis diatas merupakan jalan indah keduniaan kita. Mungkin anda berpikiran suatu yang mustahil atau terlalu idealis atau bahkan duniawi sekali. Memang benar, tapi, tidak ada salahnya menggantungkan cita-cita setinggi langit, agar hidup kita memiliki semangat, harapan dan jauh dari rasa putus asa. Seperti kata Nabi, “hari esok harus lebih baik dari hari ini”. Jangan pernah berputus dari rahmat-Nya kawan.

Kejujuran, kerja keras, keikhlasan dan kesabaran merupakan rahmat yang indah yang Tuhan berikan kepada manusia. Kesuksesan dan materi hanya merupakan hadiah dari Tuhan, kita boleh menerimanya. Jika Tuhan tidak memberikan hadiahnya di dunia ini, maka kita tidak berhak memintanya. Seperti ketika kita ulang tahun, masa’ kita minta hadiah dari kawan-kawan kita……gak tau malu namanya…

 Selamat Tahun Baru Masehi 2008